Greenstone Digital Library Software (GDLS) Sebuah Aplikasi Perpustakaan Digital

Greenstone Digital Library Software (GSDLS) adalah suatu perangkat lunak yang termasuk jenis free open source software (FOSS) yang dapat digunakan untuk pengembangan layanan perpustakaan digital. Karena sifatnya sumber terbuka maka perangkat lunak ini berikut kode sumbernya dapat diperoleh secara gratis, bahkan dapat dikembangkan lagi, namun tentu saja pembuat pertamanya perlu disebutkan. Perangkat lunak ini dibuat dibawah lisensi GNUGeneral Public License (GPL).

Greenstone mencakup kemampuan membangun dan mengatur koleksi digital serta memberi layanan kepada pengguna atas koleksi digital. Perangkat lunak ini dikembangkan melalui Proyek Pengembangan Perpustakaan Digital New Zealand (New Zealand Digital Library Project) dibawah koordinasi Ian H. Witten dari University of Waikato New Zealand tahun 2004.

Berikut ini adalah fitur dari perangkat lunak Greenstone:

1. Berbasis web dan dapat diakses menggunakan browser standar misalnya Chrome, Opera, Mozilla dsb.
2. Dapat dijalankan di sistem operasi Windows dan Unix.
3. Izin pencarian teks, pengguna dapat menelusur dokumen melalui teks lengkap atau memilih  diantara indeks yang dibangun dari beberapa bagian dokumen. Beberapa koleksi memiliki indeks dari seluruh dokumen, bagian-bagian dokumen, judul, pengarang, dimana dari indeks tersebut dapat ditelusuri menurut kata ataupun frasa.
4. Fasilitas pencarian yang fleksibel, pemakai dapat mencari daftar berdasarkan daftar pengarang, judul, tahun terbit, klasifikasi, dan lain-lain. Tampilan bagian pencarian dan penelusuran dibangun pada saat proses pengembangan basisdata mengikuti informasi konfigurasi koleksi.
5. Pembuatan struktur secara otomatis, semua koleksi sangat mudah dipelihara. Struktur pencarian dan penelusuran dibentuk dari dokumen tersebut. Tidak ada tautan yang dibuat secara manual. Ini berarti jika dokumen baru pada format yang sama tersedia maka dokumen tersebut dapat dimerger secara otomatis ke dalam koleksi. Namun demikian, tautan yang ada sebelumnya akan tetap dipertahankan.
6. Bebas memilih metadata yang diinginkan, metadata mungkin berhubungan dengan masing-masing dokumen, atau dengan bagian dari dokumen, dan membentuk koleksi kata-kata indeks untuk ditelusuri. Kata-kata ini dibentuk secara eksplisit atau diturunkan secara otomatis dari sumber dokumennya. Skema metadata yang digunakan adalah skema metadata standar.
7. Dapat menambahkan plugin, plug-in dapat ditambahkan untuk mengakomodasi tipe dokumen baru. Plug in yang sekarang ada adalah untuk berkas teks biasa, dokumen html, MS-Word, RTF, PDF, PostScript, Powerpoint, berkas exel, e-mail, serta beberapa berkas dokumen yang dihasilkan oleh program berbayar (proprietary). Untuk membangun indeks yang dapat dijelajah (browsing) kita dapat menambahkannya dari metadata.
8. Dapat menangani dokumen dalam berbagai bahasa, perangkat lunak ini menggunakan standar Unicode sehingga memungkinkan semua bahasa diproses secara konsisten. Sampai saat ini dokumen yang telah diproses berisi dokumen berbahasa Perancis, Spanyol, Mãori, Rusia, Cina, Arab, dan tentu saja Bahasa Inggris. Konversi dilakukan untuk mengubah dari Unicode ke dalam alfabet yang dimengerti oleh browser web pemakai.
9. Tampilan pengguna dapat diseting dalam berbagai bahasa, antamuka dapat ditampilkan dalam beberapa bahasa. Saat ini tersedia dalam Bahasa Arab, Cina, Belanda, Perancis, Jerman, Yahudi, Indonesia, Italia, Mãori, Portugis, Rusia, Spanyol, dan Inggris. Bahasa-bahasa lain dapat ditambahkan dengan mudah.
10. Koleksi Greenstone dapat berisi text, gambar, audio, dan bahkan video klip. Kebanyakan koleksi nonteks ditautkan dengan dokumen teksnya, atau diikutkan dengan deskripsi teksnya (misalnya keterangan gambar) untuk memungkinkan pe-rawak-an atau penelusuran berdasarkan teks lengkap.
11. Allows hierarchical browsing, frasa hirarki dan indeks kata kunci dari teks atau metadata dapat dibangun menggunakan klasifikasi standar. 
12. koleksi dapat berisi jutaan dokumen membuat Greenstone sangat cocok untuk koleksi dalam jumlah besar.
13. Menggunakan teknik kompresi, teknik kompresi digunakan untuk mengecilkan atau mengurangi (me”reduce”) ukuran indeks dan teks. Ukuran indeks yang kecil ini memungkinkan penelusuran dapat dilakukan dengan lebih cepat.
14. Izin otentikasi pengguna, mekanisme kontrol akses terhadap koleksi tersedia secara built-in, dan bahkan kontrol akses terhadap dokumen secara individu sehingga akses terhadap dokumen dapat dibatasi kepada orang-orang yang memiliki kontrol akses saja. Kontrol akses tersebut menggunakan password. 
15. Pencatatan aktifitas pengguna, semua query pada koleksi Greenstone dicatat dalam user logs.
16. Menyediakan fungsi administratif, fungsi-fungsi administratif memungkinkan pemakai tertentu mengatur pemakai lain untuk membangun koleksi, memiliki akses untuk memprotek koleksi, mengelola komposisi koleksi, menghidupkan dan mematikan fasilitas log dan lain-lain.
17. Mudah dalam pengentrian koleksi baru dan perubahan koleksi lama, koleksi dapat diperbaharui (diupdate) dan koleksi baru tersebut dapat langsung diakses secara online tanpa harus mematikan sistem; proses yang bertanggungjawab terhadap antarmuka pemakai akan memberitahu pemakai akhir jika ada koleksi baru muncul dan akan ditambahkan ke dalam daftar. Pemakai akhir dapat dengan mudah membangun koleksi dengan cara yang sama baik pada koleksi yang ada pada server web maupun pada server lokal ataupun pada keduanya.
18. Menampilkan koleksi dari CD-ROM, koleksi Greenstone dapat dipublikasi melalui CD-ROM dan dapat dibuat dengan cara selfinstalling. Cara penelusuran atau akses terhadap koleksi pada CD-ROM sama dengan cara akses pada koleksi web. Biasanya kecepatan aksesnya justru lebih cepat pada CD-ROM karena aksesnya dilakukan secara lokal.
19. Mendukung distribusi koleksi, struktur proses yang lentur memungkinkan koleksi dilayankan menggunakan komputer yang berbeda dengan cara yang sama dan pada halaman web yang sama. Greenstone ini didukung oleh protokol Z39.50 untuk mengakses server eksternal dan untuk menyajikan koleksi Greenstone kepada pemakai eksternal.
20. Everything you see, you can get, The Greenstone Digital Library adalah sistem berbasis opensource yang disediakan secara gratis oleh New Zealand Digital Library (www.nzdl.org) dibawah pernyataan GNU General Public Licence. Dengan semangat opensource maka pemakai didorong untuk ikut berkontribusi melakukan modifikasi dan memperkaya perangkat lunak ini.

Greenstone memiliki situs resmi dengan alamat web www.greenstone.org yang menyediakan berbagai fasilitas dan informasi yang terkait dengan perangkat lunak ini, mulai dari profil, fitur, download, sampel hingga informasi pengembang. Dalam pranala ini tersedia fasilitas terjemahan bahasa untuk bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Rusia dan Arab. Fasilitas unduh pada pranala ini juga tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti Windows, MacOs, dan GNU/Linux. Pada menu examples, bisa dilihat berbagai tampilan perpustakaan digital dari penggunaan perangkat lunak Greenstone dan untuk informasi lebih lengkap tentang sejarahnya, sumber terbuka-nya, cara instalasi, operasional dan teknis-nya,  bisa dilihat pada wiki greenstone. Selain dari pranala tersebut, ada juga pranala yang menyediakan informasi terkait dengan greenstone yaitu http://nzdl.org/. Greenstone juga memiliki komunitas di forum diskusi dan kelompok diskusi untuk sarana  berbagi informasi dan pengetahuan tentang perangkat lunak greenstone.

Sumber :

Greenstone Software. About the Greenstone Software. www.nzdl.org.